Menyadari
bahwa di masa depan, pupuk kimia (anorganik) - sebagai bahan alam tidak
terbarukan (unrenewable) akan makin berkurang ketersediaannya, serta,
dilain pihak, terdapat kesadaran akan pentingnya pangan alami (organik) -
sejak 2004, PT Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK)
mengembangkan teknologi alat pembuatan pengolahan sampah dan limbah
organik menjadi kompos, sementara jenis anorganik dijadikan energi panas
dan listrik bagi mandiri energi TPST ( Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) dengan Gasifier & Piroliser - Teknik Konversi Biomassa Kering.
Kelimpahan
kompos disebarluaskan ke pertanian sekitar. Sudah lebih dari ratusan Ha petani di Bandung Selatan saja sudah
merasakan manfaat nutrisi organik pada beras, ketela pohon, buah-buahan
dan sayuran tanaman semusim lain, termasuk lidah buaya (Aloe Vera). Dari
hasil pertanian itulah yang tersaji di KencanaOnline Cafe & Eatery - Kece untuk memberi harapan pada masyarakat akan #Mandiripangandanenergi
ROTI KECE
Roti Kece ini terbuat dari bahan tepung terigu, tepung mocaf cassava, telur,
margarine dan gula pasir dengan isian selai ( varian melon, nanas,
kesemek, buah naga, jambu, dll). Disamping terigu, roti kece sebagian
tepungnya adalah modifikasi cassava. Tepung modifikasi bahan singkong (
modified cassava flour) ini atau mocaf lebih baik dalam hal indeks
glikemik (IG), bebas kandungan protein amorf ( glutten free) namun
kurang bagus dalam penggunaan pangan tertentu. Dari berbagai uji resep
pastry, tepung mocaf sangat enak dan baik pada pembuatan cookies, bolu (
dengan kukus) dan aneka panganan tradisional (bala2 maupun pisang
goreng) dan menyumbang tekstur pembalut (bolen) pada roti isian selai
buah. Roti Kece isian selai Buah alami dikemas kertas per 10 biji
masing2 berat 360 gram.
SELAI BUAH KECE
Isian
roti adalah Selai Buah Kece terbuat dari pilihan bahan buah eksotik (
Exotic Fruits) menjadi selai JERUK, selai APEL, selai MELON, selai NANAS
dan buah ( Naga, Jambu) alami lainnya yang difermentasi dan di
pasteurisasi (diuapkan oleh destilator pada suhu 81 derajat Celcius).
Tanpa pengawet apapun, selain gula, Selai, dibuat dari bagian daging
buah dari proses yoghurt sari buah ini, dijadikan isian roti Kece dan es
kepal selai buah Kece, sementara cairannya adalah sari Buah ( Yoghurt Buah) atau Fruitghurt Kece yang memiliki karakter rasa asam laktat yang
kental.
SARI BUAH KECE
Jenis
yoghurt yang memang tergolong baru dan masih jarang kita dengar adalah
“fruitghurt”. Fruitghurt merupakan produk hasil fermentasi dari sari
buah-buahan baik itu buah melon, kesemek, mangga, anggur, pisang, dll.
Atau campuran dari berbagai sari buah-buahan.Bahkan sekarang ini
fruitghurt sudah dikembangkan dengan bahan baku dari limbah buah-buahan
yaitu kulit buah ( pisang, manggis). Prinsip pembuatan fruitghurt yaitu
dengan fermentasi sari buah menggunakan starter (bakteri
Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophillus). Tanpa kedua
bakteri ini fruitghurt tidak akan terbentuk. Dan kedua bakteri tersebut
disebut dengan starter yaitu mikroba pembentuk fruitghurt.
JELLY DAN SIROP LIDAH BUAYA
Jumlah
limbah yang makin meningkat karena olah sari buah dan tepung mocaaf,
berupa kulit dan ampas, menjadi energi dan pupuk organik. Hampir pasti,
kapasitas digester 20 m3 penuh terisi tiap hari menghasilkan energi dan
media tanam. Dari slurry digester inilah terdapat kompos bahan utama
media tanam yang kemudian menghasilkan daun atau pelepah lidah buaya untuk diolah jadi bahan pangan.
Tidak diragukan lagi, aneka bahan pangan sehat menyehatkan akan terlahir dari kesediaan kita melakukan budidaya pertanian (urban farming) dalam media tanam kompos yang diolah dan diproses dari sampah kota. Karena sampah di kebanyakan negara sedang berkembang sesungguhnya limbah pertanian yang terlanjur terbawa bahan makanan ke kota, mengapa harus setelah dijadikan kompos tidak bertanam di kota juga (*)
Tidak diragukan lagi, aneka bahan pangan sehat menyehatkan akan terlahir dari kesediaan kita melakukan budidaya pertanian (urban farming) dalam media tanam kompos yang diolah dan diproses dari sampah kota. Karena sampah di kebanyakan negara sedang berkembang sesungguhnya limbah pertanian yang terlanjur terbawa bahan makanan ke kota, mengapa harus setelah dijadikan kompos tidak bertanam di kota juga (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari gabung diskusi